Perkembangan tekhnologi yang begitu pesat banyak mempengaruhi dalam kehidupan kita sehari-hari. Tak terhitung berapa jumlah data yang berputar di seluruh dunia setiap waktu nya. Mulai dari melalui Flashdisk, Hardisk External, media Download, Media Upload dan lain nya.

Terkadang kita harus dengan repot membawa berbagai macam perangkat media itu kemana-mana. Pada pertengahan tahun 2009, Google Inc. menjadi pioner untuk cloud computing. Cloud computing yang mereka nama kan dengan Google Drive adalah sistem penyimpanan data di internet. Jadi, tidak akan ada lagi ketakutan kita lagi tentang hilang nya data.

Google Drive pada awal nya kurang mendapat kepercayaan dikarenakan takut nya kita pada piracy file yang memungkinkan. Setiap data kita memang mungkin bisa di ambil oleh orang lain tanpa sepengetahuan kita. Namun, di Awal tahun 2010 Google Drive menjawab semua nya dengan sistem proteksi yang begitu melegakan para penggemar cloud computing.

Diadakan nya sistem share dan non-share pada google drive semakin mendapat perhatian tersendiri dikalangan para pecinta tekhnologi. Banyak data yang bisa kita temukan disana, yang tentu nya saja sudah dengan se-izin pemilik nya boleh kita ambil.

Seiring berjalan nya waktu, Google Drive makin perkasa dengan sistem nya. Meskipun awal nya dianggap sebagai produk gagal, Google Drive nyatanya berhasil menyita perhatian. Sekarang pun banyak produsen membuat produk serupa seperti Drop box dan SkyDrive dari Microsoft.

Posting Komentar

Post Popular

 
Top